Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Fakta Atap Baja Ringan yang Harus Anda Tahu


Tentunya bagian rumah ini sangat penting sebagai pelindung tempat tinggal dari cuaca panas ataupun hujan. Oleh karena itu, harus dipilih material atap yang kuat dan kokoh agar tahan bertahun-tahun setelah pemasangan.

Material baja ringan saat ini sedang populer digunakan sebagai alternatif rangka atap, karena atap baja ringan memiliki bobot yang sangat ringan namun kokoh, dan tahan rayap.

Dilansir dari Bridgersteel, baja ringan merupakan hasil perpaduan beberapa material dan elemen. Bahkan ada yang dibuat dari bahan daur ulang sehingga dianggap bahan yang ramah lingkungan.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan baja ringan sebagai konstruksi atap rumah, ada baiknya Anda mengetahui beberapa hal penting mengenai material ini. Berikut 9 fakta:


1.Kualitas dan kekuatan atap baja ringan

Pada dasarnya baja ringan adalah baja lembaran dengan ketebalan mulai dari 0,65 sampai 11 mm. Kualitas baja ringan dilihat dari nilai tegangan tariknya.

Kekuatan yang dibutuhkan adalah 550Mpa atau 550kg / m2. Nilai tegangan tarik sebesar itu dinilai cukup kuat untuk menopang berbagai jenis atap.

Selain nilai tegangan tarik, kualitas dan kekuatan atap baja ringan juga dapat dihitung dengan menggunakan benchmark grade SAE. Baja paling ringan dengan kualitas terbaik biasanya memiliki SAE grade 980.


2.Pelapis atap baja ringan anti karat

Kualitas baja ringan juga dapat ditentukan oleh jenis lapisan anti karat atau anti korosi yang digunakan. Beberapa terdiri dari galvanis (seng), galvanum, zincalume (kombinasi seng, aluminium, dan silikon) dan ZAM (seng, aluminium, dan magnesium).

Perbedaan campuran coating sangat mempengaruhi ketahanan material terhadap ancaman lain, seperti garam, larutan asam dan larutan alkali.

Baja ringan dengan lapisan zinc umumnya dijual dengan harga murah, tahan terhadap campuran semen, tetapi tidak tahan air asin. Sebaliknya, baja ringan dengan lapisan galvalum lebih tahan terhadap zat korosif tetapi tidak tahan terhadap semen.


3.Sistem unit atap baja ringan terintegrasi satu sama lain

Atap yang terbuat dari baja ringan lebih dari sekedar lembaran atap. Semuanya, mulai dari sekrup dan baut terkecil hingga lembaran dan tangga atap besar, adalah penting.

Seperti dilansir Ruuki, peran struktur bawah atap adalah menciptakan fondasi yang kuat untuk pemasangan lembaran atap. Substruktur ini meliputi substrat, reng dan ventilasi.

Struktur bawah yang dibangun dengan baik juga meningkatkan kedap suara dan melindungi rumah dari cuaca panas dan hujan. Sistem drainase air hujan dan pipa juga perlu diperhatikan agar atap Anda tampil menarik secara maksimal dan visual.


4.Jenis profil atap baja ringan yang ada di pasaran

Jenis profil baja ringan yang banyak beredar di pasaran, antara lain profil penampang kepala (U terbalik dengan kaki), profil C, dan profil Z. Setiap jenis profil merupakan sistem yang terintegrasi dan memiliki kelebihan tersendiri.

Untuk keunggulan masing-masing jenis profil, profil penampang kepala dianggap memiliki kestabilan yang lebih baik karena memiliki 2 kaki sebagai penyangga. Sedangkan profil C dinilai lebih efisien dari segi bentuk dan aplikasinya. Harganya pun relatif lebih terjangkau.


5.Penggunaan perangkat lunak komputer dalam penghitungan agar akurat

Untuk menghasilkan sistem persatuan yang kokoh antara baja ringan diperlukan sistem perhitungan yang akurat dan tepat.

Perhitungan, tentu saja, tidak bisa berdasarkan perkiraan atau pengalaman. Perhitungan dengan bantuan software komputer dibutuhkan agar dapat menghasilkan perhitungan yang sempurna.

Software komputer akan membantu dalam menghasilkan desain rangka yang paling efektif dan aman, mulai dari bentuk rangka, ukuran sambungan hingga jumlah sambungan yang disesuaikan dengan profil dan jenis setiap rangka.


6.Perhatikan pedoman pemasangan atap baja ringan

Setelah perhitungan dan pengolahan data menggunakan software baja ringan selesai dibuat maka akan muncul gambar kerja sebagai pedoman. Gambar kerja ini memuat gambar penempatan sistem rangka, jenis dan panjang rangka hingga jumlah baut.

Berdasarkan data tersebut, seluruh proses pemotongan, penyambungan dan pemasangan pada atap akan dilakukan. Banyaknya detail data membuat gambar kerja hanya disetujui oleh teknisi bersertifikat, bukan tukang.


7.Atap baja ringan lebih baik jika dikerjakan teknisi bersertifikat

Produsen tentunya memberikan gambar kerja perhitungan software komputer agar bisa dikerjakan di lapangan. Meski proses pemasangan sambungan atap baja ringan bisa dikatakan mudah, namun sebaiknya tidak menitipkan kepada sembarang orang.

Alih-alih menggunakan jasa tukang biasa, Anda harus mempercayakan pemasangannya kepada aplikator atau teknisi bersertifikat.

Hal ini untuk menghindari kesalahan dan kerusakan selama proses instalasi. Pemasangan yang salah dapat merobek baja dan melukai lapisan pelindung karat.


8.Harga dan biaya yang harus dikeluarkan

Harga yang ditawarkan masing-masing produsen berbeda-beda sesuai dengan kualitas bahan dan software yang mereka keluarkan. Sebab, tidak ada patokan harga tetap. Semua harga dan biaya dihitung berdasarkan perhitungan luas, ketinggian, kemiringan atap, dan jenis penutup yang dikenakan.

Beri tahu pabrikan tentang luas atap dan model yang Anda inginkan, termasuk informasi tentang anggaran yang Anda alokasikan.


9.Pilih produsen atap baja ringan yang memberikan garansi

Untuk itu perlu dipilih produsen baja ringan yang memberikan jaminan produk bahwa produksi yang digunakan sesuai dengan nilai tegangan tarik yang tertera. Garansi ini juga termasuk jaminan kekuatan, kualitas dan daya tahan atap.

Waktu garansi bervariasi, dengan periode garansi umumnya berkisar antara lebih dari 10 tahun hingga 20 tahun. Namun, perlu diingat bahwa garansi hanya berlaku untuk desain yang disetujui.

Garansi akan berubah jika terjadi perubahan bentuk, penggantian penutup atap, penggantian asesoris atau renovasi atap.