Lebik Baik Gipsum atau Kalsiboard untuk Plafon Rumah Anda?
Apakah Anda ingin merenovasi rumah agar terlihat lebih indah? Salah satu bagian rumah yang bisa menambah tampilan rumah Anda adalah plafon.
Pada umumnya pemasangan plafon pada atap dimaksudkan untuk menyaring panas dan dingin agar tidak langsung masuk ke dalam area rumah. Tampilan plafon yang menarik dan indah tentunya bisa menambah estetika hunian Anda.
Pemilihan material konstruksi bangunan pada plafon rumah biasanya didasarkan pada pertimbangan tertentu. Ada dua jenis bahan yang umum digunakan saat ini yaitu gypsum dan kalsiboard. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Nah, pada artikel kali ini kita akan banyak membahas tentang perbandingan gypsum dan kalsiboard dengan uraian berikut ini
Pengertian Gypsum dan Kalsiboard
Plafon Gypsum
Gypsum adalah bahan yang terbuat dari pengecoran atau bubuk gypsum. Tekstur bahan ini sangat lembut seperti semen, namun warnanya terlihat lebih putih. Material ini juga dilengkapi dengan roving yang berfungsi sebagai penguat.
Gypsum yang tersedia di pasaran umumnya berukuran 122 cm x 244 cm dan memiliki bobot yang relatif ringan. Material ini bentuknya seperti white board dan biasa digunakan untuk plafon. Namun tidak terbatas pada plafon, penggunanya bisa juga digunakan untuk interior rumah.
Plafon Kalsiboard
Kalsiboard merupakan bahan bangunan yang bentuknya seperti papan yang kuat. Bahan ini terbuat dari campuran pasir silika, semen dan serat selulosa. Campuran tersebut diproses secara kolektif dan dikeringkan di bawah suhu dan tekanan yang sangat tinggi atau disebut autoklaf.
Material kalsiboard ini biasanya di pilih untuk perumahan dan hunian karena memiliki banyak keunggulan.
Keunggulan Plafon Gipsum dan Kalsiboard
Perbedaan pertama antara gypsum dan kalsiboard terletak pada kekuatan bahannya sehingga pertimbangan memilih antara gypsum dan kalsiboard biasanya disesuaikan dengan kondisi rumah.
Lalu, mana yang Anda pilih untuk mempercantik rumah Anda? Sebagai bahan pertimbangan, mari kita simak ulasan komparatif antara kedua jenis material tersebut.
Keunggulan Plafon Gipsum
- Proses pemasangannya lebih cepat dan bisa dipasang menggunakan hollow metal atau kayu.
- Finishingnya juga lebih mudah karena sifat bahan yang halus dan rapi sejak awal.
- Perbaikan relatif lebih mudah karena jika ada bagian kecil yang rusak dapat segera diperbaiki tanpa harus dibedah seluruhnya.
- Bahan ini tahan api. Apalagi bahan ini dinilai mampu membuat udara di dalam ruangan lebih sejuk karena bisa menyerap udara panas di dalam ruangan. Selain itu bahan ini juga bebas asbes sehingga tidak mudah rapuh.
Keunggulan Plafon Kalsiboard
- Daya tahan yang kuat ini juga diimbangi dengan fleksibilitas. Bahan calsiboard ini bisa dibengkokkan hingga kelengkungan tertentu sehingga bisa dimanfaatkan untuk desain lengkung. Apalagi bahan ini juga tidak mengandung asbes sehingga tidak mudah rapuh.
- Perawatan kalsiboard dianggap lebih mudah daripada gypsum. Jika terkena air, cukup mengampelas noda dan mengecatnya kembali.
- Dalam kondisi ruangan yang lembab bahan ini tidak mudah berjamur atau berlumut. Hal ini membuat masa pakai calsiboard cukup lama dan tidak perlu diganti dengan cepat.
- Kalsiboard memiliki daya tahan dan kekuatan yang tinggi. Saat berada dalam kondisi suhu ruangan yang lembab, bahan ini tetap tangguh dan tidak mudah berjamur. Begitu juga jika terkena tetesan air hujan, kalsiboard dinilai lebih tahan air dibanding gypsum.
Kelemahan Plafon Gypsum dan Kalsiboard
Kelemahan Plafon Gypsum
- Secara umum, gypsum tidak tahan air sehingga mudah berjamur jika ruangan lembab.
- Genteng juga harus dijaga agar tidak bocor agar material ini tetap bagus dan indah.
- Akibat benturan, gypsum umumnya mudah rusak
- Kondisi ruangan yang lembab dapat menyebabkan bercak jamur kehitaman yang tidak sedap dipandang. Apalagi jika terkena tetesan air hujan akan mudah terlihat kotor dan berlumut.
Kelemahan Plafon Kalsiboard
- Bahan ini sangat responsif terhadap cuaca dan menyebabkannya menyusut. Saat musim hujan tiba, material ini akan mengapung. Sebaliknya akan menyusut saat musim kemarau tiba.
- Jika ada sambungan yang tidak sempurna maka akan menyebabkan kerapuhan.
- Kalsiboard membutuhkan rangka yang lebih kuat
- Penggunaan kalsiboard memiliki nilai estetika yang lebih rendah dibandingkan dengan gypsum karena umumnya tidak dapat dimodifikasi sedemikian rupa.