Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Cara Hemat Untuk Membangun Rumah Idaman

cara hemat membangun rumah

Lakukan 5 Cara Hemat Ini untuk Membangun Rumah Impian Anda! - Apakah Anda punya rencana untuk memiliki rumah sendiri? Tapi, masih bingung membeli rumah atau membangun rumah?

Keduanya sebenarnya sama, Anda hanya perlu melakukan beberapa pertimbangan khusus sebelum memutuskan. Banyak yang bilang, membangun rumah dari nol jauh lebih rumit daripada membeli rumah.

Namun, di sisi lain, membangun rumah justru bisa menghemat biaya, lho! Selain itu anda juga harus menyiapkan banyak waktu dan tenaga untuk melakukan segala hal demi terwujudnya rumah idaman anda.


Lakukan 5 Cara Hemat Ini untuk Membangun Rumah Impian Anda!

Tentukan tipe rumah sesuai kebutuhan dan budget Anda

Draft fee adalah salah satu hal penting yang tidak boleh Anda lewatkan. Mulai dari perencanaan luas tanah dan bangunan, bentuk rumah yang diinginkan, dan waktu yang tepat untuk membangunnya.

Pertama, ketahui tipe rumah yang ingin Anda bangun. Jenis rumah terdiri dari luas tanah dan luas bangunan. Alangkah lebih baiknya, sesuaikan dengan anggaran riil yang Anda miliki dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Misal, jika ingin membeli tanah dengan harga murah di Lampung, pilihlah lokasi yang sesuai dan bukan pusat kota. Harga di bawah 1 juta masih bisa didapatkan untuk tanah di berbagai daerah di Lampung.

Nah, tipe rumah bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda tidak menginginkan rumah yang terlalu besar namun tetap terasa lapang dan cocok untuk pasangan dengan 2 orang anak, Anda bisa memilih tipe 50/60, yaitu rumah dengan luas bangunan 50 m² dan luas tanah. seluas 60 m².

Selanjutnya Anda bisa menentukan bentuk rumah dan denah lantai yang Anda inginkan. Apakah Anda ingin dua lantai, atau satu lantai. Sebaiknya, sebagai permulaan, Anda cukup membangun rumah satu lantai untuk mengurangi pengeluaran.

Perlu diketahui, dalam menentukan anggaran pembangunan perumahan harus detail dan jelas. Semua yang harus Anda rekam dan rekam dalam tabel khusus. Sebab, budget plan Anda akan menjadi acuan dan panduan Anda dalam membangun rumah dari awal hingga akhir.


Survei Harga Bahan Bangunan

Meski tidak Anda bangun sendiri, tidak ada salahnya untuk melakukan survei lapangan terhadap harga bahan dan bahan bangunan lain yang dibutuhkan.

Setiap toko bahan bangunan mengenakan harga yang sangat bervariasi. Anda bisa mulai membandingkan, toko mana yang sesuai dengan anggaran Anda. Ini karena biaya bahan bangunan sering menjadi sumber pembengkakan anggaran secara tiba-tiba.

Jangan lupa untuk menuliskan daftar perbandingan harga, perhatikan juga di mana Anda akan membeli semua bahan dan material bangunan, mulai dari semen, keramik, hingga cat.

Misalnya, harga cat tembok di toko A Rp 120.000, sedangkan di toko B Rp 160.000. Karena selisih harganya yang cukup besar, Anda lebih memilih membeli cat di toko A.

Namun ada pertimbangan lain yang harus Anda pikirkan, diantaranya adalah biaya transportasi menuju lokasi toko A atau toko B. Menurut Anda mana yang lebih menguntungkan?

Nah, tentunya semua itu membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga. Tapi, dengan begitu, Anda akan mendapatkan harga yang lebih murah dan sesuai anggaran bukan?


Pilih Bahan Bangunan Yang Murah dan Berkualitas

Kualitas bukan berarti mahal, harga tinggi belum tentu berkualitas. Saat ini banyak bahan lokal yang kualitasnya bisa dibilang sama dengan produk impor, bahkan lebih baik.

Sayangnya bahan bangunan lokal seperti kayu semakin langka dan memiliki nilai jual yang tinggi dibanding yang didatangkan dari luar Indonesia.

Namun, keputusan tetap ada di tangan Anda.

Oleh karena itu, Anda harus mulai mencari tahu cara terbaik membeli bahan bangunan yang murah dan tetap berkualitas. Baik lokal maupun impor, itu bukan masalah besar, yang penting dalam anggaran Anda.


Tentukan Desain Rumah Minimalis

Selain bahan bangunan, Anda juga harus mempertimbangkan desain rumah hemat anggaran. Mulai dari tata letak ruangan hingga properti yang ada di dalamnya.

Anda bisa mencoba desain rumah minimalis untuk bangunan rumah idaman Anda. Pasalnya, selain menjadi trend dan peminatnya yang banyak, desain minimalis juga memiliki banyak keunggulan, antara lain:

Mengurangi biaya bahan bangunan karena tidak membutuhkan banyak ruang.

Ruangan multifungsi. Misal, ruang tamu bisa dijadikan ruang keluarga sekaligus, atau ruang makan bisa dijadikan satu dengan dapur.

Tidak membutuhkan jasa arsitek untuk mendesain rumah. Lihat saja contoh rumah minimalis di internet, sudah banyak sekali.

Tidak perlu membeli lebih banyak properti untuk mengisi sebuah ruangan.

Dengan konsep rumah minimalis, Anda tidak perlu membeli properti rumah yang tidak Anda butuhkan. Daripada membeli barang yang tidak berguna, lebih baik mengalokasikan sisa uang untuk investasi.


Gunakan Jasa Pembangun di 'Borongan'

Terakhir, Anda harus memikirkan jasa seorang tukang untuk membangun rumah impian Anda. Berbagai hal perlu diperhatikan, mulai dari siapa yang akan mengerjakannya hingga waktu pembangunannya.

Cari tahu tukang yang handal, biasanya informasi akan Anda dapatkan dari kerabat atau kerabat dekat. Selain bisa dipercaya, pilihlah mereka yang berpengalaman dan memiliki reputasi pekerjaan yang tidak perlu diragukan lagi.

Pekerjaan konstruksi ada dua sistem yaitu sistem harian dan borongan. Jika ingin menekan pengeluaran, ada baiknya memilih sistem borongan..

Mengapa?

Dalam sistem harian, itu berarti Anda harus memantau pekerjaan mereka setiap hari. Jika dalam beberapa hari ke depan pekerjaan tersebut terlihat tidak beres, maka Anda berhak menghentikannya segera.

Sedangkan pada sistem borongan, Anda tidak perlu memantaunya setiap hari. Biasanya akan ada mandor yang bekerja di atasnya (yang mewakili keberadaan Anda), namun sekali lagi Anda tetap harus merekrut orang yang Anda percayai agar pengembangan bisa berjalan lancar hingga selesai.

Jika dilihat dari biaya, sistem borongan dinilai lebih menghemat anggaran dibandingkan dengan sistem harian. Namun, karena sistem potongnya dibayar langsung pada waktu yang sama (bukan per hari), mereka sering tergesa-gesa bekerja hingga tidak memperhatikan kualitas bangunan.

Di sisi lain, sistem harian lebih mahal karena tukang lebih memperhatikan kualitas bangunan (bukan waktu pengerjaan). Namun, tidak jarang mereka bertindak curang dengan mengulur waktu demi mendapatkan bayaran lebih.

Keuntungan lain dari sistem borongan adalah Anda dapat memperkirakan total biaya pekerjaan konstruksi dan cenderung lebih cepat.


Jadi bagaimana? Apakah Anda semakin tertarik untuk membangun rumah impian?

Semoga artikel ini bisa dijadikan panduan membangun hunian yang nyaman untuk Anda dan keluarga!