Aturan yang Perlu di Pahami Sebelum Mendekorasi Rumah Minimalis

Mendekorasi rumah minimalis ternyata tidak sesulit yang Anda pikirkan. Asal tahu aturannya, ruang sempit tetap bisa tampil cantik, nyaman, dan elegan.

Dekorasi rumah adalah tentang seni mempercantik rumah. Sebagai sebuah seni tentunya banyak faktor yang harus diperhatikan untuk menghasilkan keindahan. Padahal rumah yang Anda miliki termasuk tipe minimalis.

Sayangnya, banyak pemilik rumah minimalis yang melakukan kesalahan dalam mendekorasi rumahnya. Ini termasuk tata letak, pemilihan produk furnitur dan kombinasi warna. Agar rumah mungil Anda terlihat semakin sempit, pahami terlebih dahulu aturan mendekorasi rumah dan ikuti tips & triknya:

Ukur dulu sebelum membeli

Menempatkan banyak item furnitur yang terlalu besar di dalam rumah akan menyita banyak ruang dan membuat ruangan semakin sempit. Namun, penempatan barang atau dekorasi rumah yang terlalu kecil justru akan memperkuat kesan bahwa rumah Anda kecil dan kosong.

Lalu berapa ukuran barang untuk membuat rumah terlihat cantik? cara yang benar adalah melakukan pengukuran terlebih dahulu. Pertama, tentukan dulu ruangan atau area yang ingin didekorasi atau tempatkan furnitur.

Kemudian, mulailah berburu item sesuai dengan ukuran tersebut. Ingat, saat mengukur, perhatikan faktor keseimbangan tata letak dalam rumah.

Anda boleh menempatkan satu barang besar, tapi seimbangkan dengan barang yang lebih kecil.

Pilih multifungsi

Memiliki rumah minimalis berarti Anda harus bersiap untuk berhemat ketika harus memilih barang. Hemat ukuran dan juga jumlah barang yang ingin Anda beli. Maklum, pemilik rumah baru biasanya mudah tergoda untuk mendekorasi rumahnya dengan barang sebanyak mungkin. Apalagi jika Anda pernah mengunjungi toko atau bazar produk furnitur.

Agar rumah Anda tetap bisa menghadirkan barang dengan fungsi maksimal, pilihlah jenis barang yang memiliki banyak fungsi. Misalnya meja atau tempat tidur lipat. Ada banyak banget pilihan furnitur multifungsi yang saat ini banyak dijual di pasaran.

Pilih yang terbuka

Sofa, kursi, almari atau meja dengan alas terbuka sehingga tetap memperlihatkan lantai di bawahnya dapat menciptakan kesan dan suasana ruangan yang lebih terbuka karena tidak membatasi visibilitas mata.

Untuk kondisi ruangan tertentu Anda bisa memanfaatkan floating desk, seperti meja belajar anak misalnya.

Bagian bawah furnitur yang terbuka juga memberi ruang bagi aliran udara di rumah Anda. Namun perlu diingat, lantai di bawah bagian tersebut harus sering dibersihkan karena mudah kotor.

Sebaiknya pilih sofa atau kursi tanpa sandaran tangan. Selain terlihat kaku, sofa dengan sandaran tangan hanya akan membatasi pandangan.

Lebih luas dengan cermin

Dekorasi rumah berupa cermin tidak hanya membuat rumah minimalis terlihat cantik tapi juga bisa menciptakan efek lapang dan lapang. Menempatkan cermin di seberang jendela atau lorong yang terbuka akan menimbulkan kesan banyak ruang terbuka.

Memposisikan dekorasi cermin agar mendapatkan pantulan sinar matahari akan membuat suasana rumah menjadi lebih cerah.

Jangan ragu untuk menempatkan cermin besar di tempat yang sempit. Pilih bagian ruangan yang menarik yang ingin Anda pantulkan cermin.

Pilih warna terang

Tahukah Anda bahwa warna terang dan pucat akan menyampaikan kesan luas dan lapang. Sedangkan warna gelap akan menghadirkan kesan sempit dan terbatas. Pilih produk furnitur dengan warna terang dan pucat.

Begitu juga dengan pilihan warna dinding interior di rumah Anda. Warna-warna terang juga akan menciptakan suasana yang lebih bersih. Anda dapat menggunakan warna-warna seperti hijau muda, abu-abu muda, kuning atau putih, atau palet warna.

Jangan terlalu banyak memberi dekorasi pada rumah

Ingat pepatah "berlebihan itu tidak baik"? Hal tersebut juga ternyata benar dalam hal mendekorasi rumah minimalis, misalnya terlalu banyak menempatkan dekorasi rumah di atas meja atau lemari.

Alih-alih ingin membuat rumah terlihat cantik, terlalu banyak dekorasi rumah justru akan membuat ruangan terlihat kotor dan berantakan.

Atur tata letak dekorasi rumah sesuai selera Anda. Alangkah baiknya jika Anda mengelompokkan dekorasi sesuai tema agar lebih seragam.

Ingat, selalu sisakan jarak antara satu dekorasi dan dekorasi lainnya meskipun hanya beberapa inci untuk menunjukkan banyak ruang kosong. Dalam menata tata letak juga diperhatikan faktor kompatibilitasnya.

Jangan gunakan tirai untuk jendela

Aturan utama dalam mendekorasi rumah minimalis adalah semakin sederhana semakin baik. Untuk penutup jendela, pilih menggunakan krey daripada tirai. Penggunaan gorden hanya akan mempersempit ruang.

Sedangkan penggunaan krey lebih mampu menghadirkan kesan bersih, terbuka dan menonjolkan keindahan arsitekturnya. Pilih krey berbahan bambu atau kayu untuk menciptakan kesan natural. Krey berbahan plastik atau alumunium dapat menghadirkan kesan mewah dan elegan.

Namun, jika tetap ingin menggunakan gorden, sebaiknya jangan menggantung gorden terlalu rendah atau di bawah bingkai jendela. Gantung gorden sedikit lebih dekat ke langit-langit rumah untuk menciptakan kesan ruangan yang tinggi.

Untuk menampilkan kesan luas, Anda bisa menggantungkan gorden yang lebih lebar dari ukuran kusen jendela.

Jangan menekan furnitur ke dinding

Rumah minimalis membutuhkan lebih banyak ruang dan udara terbuka. Memberi ruang, meski hanya beberapa inci, antara dinding dan sofa, lemari pakaian, atau meja bisa membuat ruang tamu yang sempit terlihat lebih luas dan menciptakan aliran udara.

Dari sisi artistik, furnitur yang terlalu dekat dengan dinding hanya akan terlihat kaku. Furnitur yang terlalu ditekan ke dinding juga berpotensi membuat dinding menjadi lembap, menimbulkan jamur, dan menyebabkan warna cat cepat rusak. Tapi Anda bisa meremas furnitur untuk mengisi sudut ruangan yang kosong.

Jangan terlalu sering menggunakan pola

Terlalu banyak corak, baik warna maupun bentuk, hanya akan mengacaukan keindahan ruangan, bahkan menutupi keunikan dekorasi rumah atau furnitur yang Anda miliki.

Alih-alih mempercantik rumah, malah menimbulkan kesan absurd karena warna atau polanya saling bertabrakan.

Pilih saja satu warna atau pola dominan lalu pasangkan dengan warna dan pola netral sebagai kombinasi atau penunjang. Pilihan yang netral tidak akan terlalu merusak keindahan atau keunikan dari warna atau corak yang dominan.

Jangan bertahan dengan pintu ayun atau swing dor

Menggunakan pintu ayun berarti harus menyiapkan ruang khusus atau tidak meletakkan apapun di belakang pintu agar pintu bisa terbuka tanpa macet. Padahal Anda harus memaksimalkan penggunaan ruang.

Gunakan pintu geser untuk pintu kamar tidur atau kamar mandi. Penggunaan pintu geser juga bisa diterapkan pada sekat ruangan. Kami menganjurkan agar Anda memilih dari bahan yang ringan sehingga mudah dipindahkan. Maklum, rata-rata pintu geser itu berat untuk digeser.

Namun, jika tetap ingin menggunakan pintu ayun, sebaiknya jangan mengisi ruang di sekitar pintu, terutama di belakang pintu, dengan terlalu banyak ornamen atau dekorasi rumah.

Itulah aturan yang bisa Anda ikuti dalam mendekorasi rumah minimalis. Anda bisa membuatnya sendiri dengan membuat dekorasi rumah sesuai selera.